Jaringan Meristem – Merupakan suatu jaringan yang aktif dalam melakukan pembelahan. Jaringan ini terletak di ujung akar, biasa disebut sebagai meristem apikal. Jika kalian ingin memahaminya lebih lanjut, silahkan kalian simak penjelasan lengkapnya terkait pengertian, fungsi, struktur, ciri, sifat yang dilengkapi dengan gambarnya. Kemudian membahas juga tentang jenis-jenis jaringan meristem berdasarkan asal terbentuk dan letaknya secara lengkap dibawah ini gaes!
Daftar isi :
Pengertian
Jaringan Meristem merupakan suatu jaringan yang aktif dalam melakukan pembelahan. Jaringan ini terletak di ujung akar, biasa disebut sebagai meristem apikal.
Sel-sel penyusunnya berdinding tipis, penuh protoplasma dan vakuola yang relatif kecil. Bergantung pada asalnya, meristem dapat dibagi lagi menjadi meristem primer, meristem sekunder, dan promeristem.
Sel-sel meristem memiliki sitoplasma besar dan dinding sel tipis. Pertumbuhan jaringan ini akan menyebabkan ranting baru, akar memanjang dan pembentukan bunga.
Fungsi
Jaringan yang merupakan jaringan dalam tubuh tumbuhan yang berisi sekelompok sel yang tidak berdiferensiasi dan yang aktif dalam pembelahan sel. Pembelahan sel adalah kegiatan pembelahan yang membagi sel induk menjadi dua atau lebih sel anak. Pembelahan sel dalam jaringan ini berlanjut sehingga jumlah sel dalam tanaman semakin melambat.
Jaringan tersebut memainkan peran yang sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Pertumbuhan jaringan meristematik dapat dirangsang atau diinduksi oleh cedera pada bagian tubuh tumbuhan atau oleh kultur jaringan. Meristem tunas dan kambium adalah jaringan ini yang sangat mudah merangsang pertumbuhan. Jaringan yang dibentuk oleh proses induksi ini disebut kalus. Sel-sel dalam kalus terus membelah secara in vitro. Berikut adalah beberapa fungsi dari jaringan diatas :
- Digunakan untuk menambah tinggi dan panjang tanaman
- Digunakan untuk memperbesar dan memperlebar batang
- Berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan
- Pada akarnya membantu dalam mencari nutrisi
- fungsi bercabang
- Berfungsi membantu dalam pertumbuhan sel
Struktur

a. Meristem Primer
b. Meristem sekunder
c. Promeristem
Ciri-Ciri
- Sel yang membentuk jaringan ini memiliki sifat embrionik maupun selalu aktif.
- Jarak antar sel biasanya tidak ditemukan.
- Memiliki satu atau lebih inti sel yang besar.
- Sel-sel itu adalah sel muda yang kecil.
- Sel-sel yang membentuk jaringan ini berdinding tipis.
- Sel-sel yang membentuk jaringan ini memiliki bentuk dan ukuran yang tidak dapat dibedakan.
- Protoplasma dalam sel meristem biasanya sangat kuat sehingga mengisi isi sel.
- Ukuran vakuola dalam sel rendah, sedangkan plastid sel biasanya belum matang.
- Jaringan ini biasanya lebih mudah ditemukan di ujung tanaman, mis. B. di ujung akar atau di ujung batang.
- Sel dalam jaringan ini biasanya tidak mengandung zat makanan dan juga tidak berfungsi sebagai jaringan penyimpanan makanan.
- Sel-sel yang membentuk jaringan ini masih belum dibedakan atau dikhususkan untuk mendukung fungsi-fungsi tertentu pada tanaman.
- Bentuk sel isodiametris, yang terletak di antara bulat, oval, berbentuk kubus, prismatik atau poligonal.
Jenis-Jenis Berdasarkan Asal Terbentuknya
Jaringan meristem primer
Jaringan meristem sekunder
- Tambahkan diameter tanaman dan buat lingkaran pada potongan melintang batang tanaman.
- Membentuk jaringan berkas pengangkut sekunder
- Bentuk jari-jari empulur
Jaringan Promeristem
- Jaringan protoderm, jaringan yang akan segera berkembang menjadi epidermis. Epidermis adalah jaringan terluar pada tanaman. Lapisan epidermis hanya terdiri dari satu lapisan sel. Ada protoplas dalam sel epidermis, meskipun jumlahnya sangat kecil. Di tengah epidermis ada vakuola besar dan tidak ada plastid.
- Jaringan dasar, yang nanti akan berkembang menjadi jaringan dasar atau jaringan parenkim. Jaringan parenkim berada atau terletak di dalam bagian jaringan epidermis. Tidak seperti jaringan meristem yang padat, jaringan parenkim cenderung berongga karena ada ruang antara satu sel dan sel lainnya.
- Prokambium, sebuah jaringan yang berevolusi menjadi silider pusat pada batang tanaman.
Jenis-Jenis Berdasarkan Letaknya
Jaringan Meristem Lateral
Jaringan Meristem Interkalar
Jaringan Meristem Apikal
- Tunica adalah bagian terluar dari titik pertumbuhan dan terdiri dari beberapa lapisan sel dan kumpulan sel dengan ukuran yang relatif kecil. Tunik dibagi lateral dan berdiferensiasi menjadi epidermis.
- Korpus adalah pusat pertumbuhan. Area tubuh besar dan terdiri dari kumpulan sel yang relatif besar secara bersamaan. Korpus membelah secara tidak teratur ke segala arah dan berdiferensiasi menjadi jaringan yang bukan jaringan epidermis.
Sifat
- Sel bulat, oval atau poligonal dengan dinding sel tipis.
- Setiap bagian sel-sel kaya akan sitoplasma dan mengandung pada satu atau lebih inti sel.
- Terdiri dari sebuah sel-sel muda pada fase pembelahan maupun pertumbuhan.
- Vakuola sel sangat kecil atau mungkin tidak ada.
- Biasanya tidak ada ruang antar sel di antara sel-sel meristem